Esai Pertemuan Pekan Ke Dua Statistika
Inferensial
Nama : Fithrotul Azizah
NIM : 220321810697
Kelas : B
Berikut adalah catatan yang saya ambil dari empat subab materi yang ada dalam pertemuan pekan kedua.
Desain between-subjects (atau between groups)
adalah konsep uji yang menyesuaikan dengan kondisi dari masing-masing personal
yang dihadapi. Sehingga setiap orang hanya dihadapkan pada satu penguji. Jadi misalkan
ada sepuluh siswa yang akan diuji pemahaman fisika dalam bidang termodinamika,
maka peneliti harus menyediakan sepuluh penguji yang berbeda untuk
masing-masing siswa.
Desain within-subject adalah konsep yang
menggunakan jenis uji yang sama untuk semua kondisi pada personal yang sama. Jadi
misalkan ada sepuluh siswa yang akan diuji pemahaman fisika dalam bidang hukum
newton, kemudian peneliti ingin menguji pemahaman terhadap hukum 1 newton, hukum
2 newton dan hukum 3 newton. Maka peneliti hanya membutuhkan tiga penguji pada
setiap jenis hukum newton. Kemudian setiap peserta diarahkan untuk mendatangi
ketiga peguji tersebut secara bergantian.
Setiap jenis riset yang melibatkan lebih dari
satu kondisi yang dijadikan acuan uji maka harus menentukan salah satu jenis uji,
antara desain between-subjects atau desain within-subject.
Untuk mengetahui teknik analisis yang bisa
dipergunakan dalam penelitian, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan
topik yang akan diteliti. Kemudian dilakukan pengkajian teori dari topik yang
diambil, dilakukan pula analisis yang memungkinkan untuk topik tersebut. Kemudian
mengumpulkan variabel penelitian yang terkait, sehingga didapatkan gambaran
dasar mengenai jenis teknik analisis yang digunakan, antara teknik analisis
kuantitatif atau kualitatif. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan jenis uji
statistik yang sesuai dengan pengolahan variabel penelitian dengan topik serta
permasalahan terkait.
The r family of effect size measures dan The d
family of effect size measures
Konsep dasar dari perbedaan keduanya adalah, d
family didasarkan pada perbedaan standar rata-rata dan untuk r family
berdasarkan ukuran kekuatan asosiasi yang didapatkan. Secara konsep, d family
of effect size didasarkan pada komparasi antara perbedaan observasi yang
dilakukan, tidak dibandingkan terhadap standar deviasi dari observasi tersebut.
Ini artinya Cohen d =1 adalah standarisasi perbedaan antara dua kelompok yang
sama akan tetapi tetap dalam satu lingkup standar deviasi. Kemudian untuk r
family of effect size didasarkan pada proposri varian yang dijelaska oleh
anggota dalam grup ( contoh, sebuah korelasi dari r = 0,5 mengindikasikan 25% dari
varian perbedaan dalam kelompok).
Mengetahui jenis pengukuran variabel adalah
hal yang sangat krusial dalam menjalani sebuah penelitan. Hal ini dikarenakan
data yang kita peroleh tidak akan memberikan dampak apapun bila tidak kita olah
dan kemudian kita kaji lebih lanjut. Pengolahan data penelitian yang diperoleh
memuat banyak variabel yang masih bersifat abstrak dan multi-tafsir. Oleh karenanya
diperlukan penafsiran statistik inferensial yang tepat guna menghimpun
kesimpulan yang terjabarkan dengan jelas.
No comments:
Post a Comment