Sunday, September 11, 2022

Esai Pertemuan Pekan Ke Dua Statistika Inferensial

                    

Esai Pertemuan Pekan Ke Dua Statistika Inferensial

Nama : Fithrotul Azizah

NIM   : 220321810697

Kelas  : B


Berikut adalah catatan yang saya ambil dari empat subab materi yang ada dalam pertemuan pekan kedua. 


Desain between-subjects (atau between groups) adalah konsep uji yang menyesuaikan dengan kondisi dari masing-masing personal yang dihadapi. Sehingga setiap orang hanya dihadapkan pada satu penguji. Jadi misalkan ada sepuluh siswa yang akan diuji pemahaman fisika dalam bidang termodinamika, maka peneliti harus menyediakan sepuluh penguji yang berbeda untuk masing-masing siswa.

Desain within-subject adalah konsep yang menggunakan jenis uji yang sama untuk semua kondisi pada personal yang sama. Jadi misalkan ada sepuluh siswa yang akan diuji pemahaman fisika dalam bidang hukum newton, kemudian peneliti ingin menguji pemahaman terhadap hukum 1 newton, hukum 2 newton dan hukum 3 newton. Maka peneliti hanya membutuhkan tiga penguji pada setiap jenis hukum newton. Kemudian setiap peserta diarahkan untuk mendatangi ketiga peguji tersebut secara bergantian.  

Setiap jenis riset yang melibatkan lebih dari satu kondisi yang dijadikan acuan uji maka harus menentukan salah satu jenis uji, antara desain between-subjects atau desain within-subject.

 

Untuk mengetahui teknik analisis yang bisa dipergunakan dalam penelitian, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan topik yang akan diteliti. Kemudian dilakukan pengkajian teori dari topik yang diambil, dilakukan pula analisis yang memungkinkan untuk topik tersebut. Kemudian mengumpulkan variabel penelitian yang terkait, sehingga didapatkan gambaran dasar mengenai jenis teknik analisis yang digunakan, antara teknik analisis kuantitatif atau kualitatif. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan jenis uji statistik yang sesuai dengan pengolahan variabel penelitian dengan topik serta permasalahan terkait.

 

The r family of effect size measures dan The d family of effect size measures

Konsep dasar dari perbedaan keduanya adalah, d family didasarkan pada perbedaan standar rata-rata dan untuk r family berdasarkan ukuran kekuatan asosiasi yang didapatkan. Secara konsep, d family of effect size didasarkan pada komparasi antara perbedaan observasi yang dilakukan, tidak dibandingkan terhadap standar deviasi dari observasi tersebut. Ini artinya Cohen d =1 adalah standarisasi perbedaan antara dua kelompok yang sama akan tetapi tetap dalam satu lingkup standar deviasi. Kemudian untuk r family of effect size didasarkan pada proposri varian yang dijelaska oleh anggota dalam grup ( contoh, sebuah korelasi dari r = 0,5 mengindikasikan 25% dari varian perbedaan dalam kelompok).

 

Mengetahui jenis pengukuran variabel adalah hal yang sangat krusial dalam menjalani sebuah penelitan. Hal ini dikarenakan data yang kita peroleh tidak akan memberikan dampak apapun bila tidak kita olah dan kemudian kita kaji lebih lanjut. Pengolahan data penelitian yang diperoleh memuat banyak variabel yang masih bersifat abstrak dan multi-tafsir. Oleh karenanya diperlukan penafsiran statistik inferensial yang tepat guna menghimpun kesimpulan yang terjabarkan dengan jelas.


No comments:

Post a Comment

Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri Tempat : Masjid Al-Azhar Turen Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubr...