Thursday, June 5, 2025

Hari Raya Idul Adha 1446H


 Ibadah haji adalah bentuk kasih sayang dari Allah SWT

Mutiara hikmah :

Bukti ketaatan seorang hamba kepada Sang Khalik untuk mendatangi-Nya

Hendaknya kepada Allah hamba-hamba itu menunaikan haji, bagi orang-orang yang mampu yang dipanggil oleh Allah

Kita harus berusaha untuk memenuhi panggilan Allah tersebut


Ibadah haji adalah untuk membersihkan hamba-Nya, agar diampuni dosanya oleh Allah

Berangkat membawa dosa, pulangnya membawa ampunan dari Allah SWT


Allah ingin memperlihatkan kebesaran-Nya

Diantara bukit Sofa dan Marwa itu ada kebesaran Allah


Balsan hamba yang diridhoi oleh Allah adalah surga


Haji yang mabrur balasannya adalah dari sisi Allah


Niat dan tekad supaya dimampukan oleh Allah. Banyak orang yang mampu tapi tidak mau, banyak orang yang mau tapi tidak mampu. Semoga kita kelak menjadi bagian dari mereka yang dipanggil ke Mekkah dan Madinah. 


Hal sunnah yang dilakukan adalah penyembelihan hewan qurban. Menyembelih hewan qurban agar kita lebih dekat kepada Allah. 


Kasih sayang Allah tidak pernah luput kepada hamba-Nya. 


Hari Tarwiyah : hari belum ada kepastian, nabi Ibrahim baru mendapatkan mimpi pertama

Hari Arafah : hari kedua nabi Ibrahim mendapatkan mimpi

Hari selanjutnya : hari ketiga nabi Ibrahim bermimpi dan mengajak Nabi Ismail untuk dikurbankan. 


Nabi Ismail adalah hamba Allah yang sholeh, ketika dibeeitahi ayahnya untuk mengurbankannya nabi Ismail rela dan ridho pada perintah Allah. Nabi Ismail berpesan agar tangan kakinya diikat, agar beliau tidak berontak. Lalu hadapkan wajahnya ke bumi agar tidak kasihan. Kemudian tajamkanlah pisau dan gerakkan pisau dengan sekuat tenaga. Lalu lingkaplah lengan baju nabi Ibrahim agar tidak terciprat baju beliau oleh darah. Nabi Ismail juga memesankan agar bajunya diberikan kepada ibunya, agar Ibunda Hajar teringat melalui baju itu. Nabi Ismail mendoakan agar ibunya bersabar dan ini adalah untuk memenuhi perintah Allah. 


Maka hendaknya kita ini berlemah lembut kepada anak-anak kita. Juga kita ini senantiasa menerima dengan baik nasehat dari orang tua kita. Dari Nabi Ismail kita belajar untuk memuliakan kedua orang tua. Seorang anak harus berbakti kepada bapaknya yang tiada lelah mencari rezeki. Seorang anak harus berbakti kepada ibunya yang dengan nyawanya kita dilahirkan dan dengan jiwanya kita dibesarkan. Semoga ibu dan bapak kita senantiasa dimuliakan di dunia dan akhirat. 


Ridho Ilahi, murka Ilahi itu berdasarkan ridho dan murka ibu kita. Jika kamu sayang pada Kekasihmu (Allah dan Nabi Muhammad), maka sayanglah kepada ibu mu! 



Khutbah Hari Raya Idul Adha

Didengar dari : Masjid Besar Al-Muhajirin Kepaon, JL. Raya Pemogan, Gang Masjid, Kampung Islam Kepaon, Pemogan, Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali


Sunday, October 13, 2024

Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri

Tempat : Masjid Al-Azhar Turen

Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubro melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Yakin dengan sungguh-sungguh, insyaAllah akan dilancarkan oleh Allah. Mari kita buktikan dengan saat kita membaca istighosah dan sampai pada dzikir tersebut, kita panggil Kanjeng Nabi dengan yakin. 

Jangan gamang, jangan hanya mulut saja yang berbicara memanggil Kanjeng Nabi. Punyailah rasa sambung, rasa bahwa Nabi Muhammad ini mendengar dan mau menyampaikan do'a kita kepada Allah. Yakin dengan apa yang kita minta kepada Allah, melalui bantuan Nabi Muhammad SAW.


***

Saat mendengar asma Kanjeng Nabi disebut, haruslah kita bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad, Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad. Diniati dengan kecintaan kepada Kanjeng Nabi. 

***

Dalam hadist Qudsi, Allah dawuh, tidak lah mendekat kepada ku, orang-orang yang mendekat kepada ku seperti mereka menjalankan ibadah yang Aku fardhu kan. 

Jadi, ibadah kepada Gusti Allah yang fardhu tidak bisa dibandingkan dengan selain fardhu. Sebanyak dan sebesar apapun pahala amalan Sunnah, tidak akan bisa menandingi pahala amalan Fardhu. 

Kita ingat kembali bahwa ibadah Fardhu analoginya adalah kepala, sedangkan ibadah Sunnah analoginya adalah badan. 


Mungkin kita belum bisa menjalankan Sunnah yang lain karena keterbatasan, tidak apa-apa. Tapi janganlah sampai kita ini tidak melakukan ibadah Fardhu. Salah jika kita rajin melakukan ibadah sunnah tapi bermalas-malasan dalam sholat fardhu. Seperti kita terlalu sibuk sholat tahajud sampai lalai dalam sholat subuh, itu adalah kesalahan. Seperti hal lain, kita terlalu rajin bersedekah kepada orang lain sampai terlalu kikir kepada keluarga sendiri. 


Kanjeng Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, barang siapa melapangkan keluarganya, maka Allah akan melapangkan rizkinya. Sehingga, ketika kita ingin dilapangkan Allah rizkinya maka terlebih dahulu lapangkan rizki keluarga kita. 


Berusaha khusyuk dalam sholat. Berusaha menjabarkan sholat dalam kehidupan. Dalam sholat kita melafalkan Alhamdulillahiirabbil alamin, maka di luar sholat kita harus ahli syukur. Apapun yang terjadi kita harus mengucapkan syukur terlebih dahulu. Hati yang tenang dan pikiran yang padang akan memudahkan kita untuk bekerja dibandingkan dengan hati gusar. 


Ahad Pon, 10 Rabiul Akhir 1446 H

Sunday, October 6, 2024

Refleksi (Menjaga Jarak)


Benar adanya kebahagiaan kita tidak bisa disandarkan kepada kebahagiaan orang lain. Seperti itu pula kebahagiaan kita tidak bisa distandarkan dengan kebahagiaan orang lain. 


Manusia selain diri kita, baik itu keluarga sedarah maupun tidak, apalagi teman terlebih kolega tidak bisa menjadi tolak ukur bahagianya kita. Niat yang awalnya baik saja bisa disalah artikan, ditanggapi maupun ditangkap berbeda oleh mereka. 


Seperti halnya kita tidak mau dan risih ketika dipaksa untuk mengikuti standar bahagia mereka. Seperti itu pula kita harus sadar diri untuk tidak melanjutkan perbincangan dengan orang yang tidak sedang dalam satu pandangan. 


Sangat tidak etis, sangat tidak memenuhi norma dan tabu ketika kita sebagai individu menghendaki atau memaksa orang lain untuk selalu sama dengan kita. Manusia ini unik, mereka punya kendali atas diri mereka sendiri. 


Maka kesimpulannya adalah kita harus pandai menjaga jarak. Ada batasan-batasan yang tidak boleh kita langgar. Kita harus mencukupkan diri kita untuk tidak campur tangan terhadap perasaan orang lain. Karena seluruh perasaan manusia memiliki validasinya masing-masing. 


Setiap orang, termasuk diri kita sendiri bisa berbuat salah. Segera jaga jarak ketika merasakan keretakan sebelum menjadi perpecahan. 


Jika kau masih risau dan memikirkan reaksi orang tersebut, memintalah kepada Allah. Semoga Allah berikan kelapangan dan kebahagiaan dalam diri nya. Karena kelapangan dan kebahagiaan dari Allah adalah yang paling sempurna dan paripurna. 

Saturday, September 7, 2024

Niat Ingsun Mekso Awak Ngibadah Lillahita'ala

 

Ngaji Ahad Pon di Masjid Al Azhar Turen

Oleh : KH Syaifuddin Zuhri


Ketika kita menyatakan sesuatu yang baik, maka harus juga disertai paksaan untuk mau istiqomah. 


Ibaratnya:

Dangan (modal) : ibadah fardhu

Bathi (laba) : ibadah sunnah

Tidak mungkin menghasilkan laba jika tidak berdagang. Contoh nya ibadah fardhu yaitu sholat, dimana sholat adalah "kepalanya" ibadah. Kemudian ibadah-ibadah yang lain adalah tangan, badan, kaki, pakaiannya, dll. 


Jadi apabila ada masyarakat yang loman banget, tapi mbeling sholat. Di sisi lain ada yang sholaatttt terus tapi sangat mediittt. Pertanyaan : apakah mereka bisa masuk surga? 

Bisa, TAPI... Jika tidak sholat, masuk Syurga tidak ada kepalanya. Karena tidak sholat dia, meskipun dia telah memakai perhiasan di sekujur tubuh karena bersedekah dan lain-lain nya. Jadi dia masuk syurga tapi tidak tahu apa-apa (sia-sia saja dia bersedekah). 

Sebaliknya, yang sholat, sregep ibadah, tapi sangat peeliittt, ngresuloe mboten rumlah, tapi yang masuk syurga kepala nya saja. Sama saja dia tersiksa karena dia hanya masuk Syurga kepalanya saja. 

Maka, agar masuk syurga dengan sempurna kepala, badan, kaki, tangan dan pakaian yang bagus, kita harus SENANG dan ISTIQOMAH ngelampahi ibadah fardhu kalihan sunnah. 


Pelan-pelan yang penting kasil, yang penting istiqomah, karena yang sedikit tapi istiqomah itu sangat baik, dapat banyak. Janganlah "njagakno" ibadah nanti saja setahun sekali rapelan. Lebih baik terus menerus sholat lima waktu dengan istiqomah. 


Insyaallah bila kita senang beribadah, maka itu tanda bahwa Allah ridho dengan ibadah kita ini.


Semoga dengan barokah hadir dalam majelis ilmu ini, seluruh usaha dan perniagaan kita ini dipungampil aken kalihan Gusti Allah. 


Kita harus punya iman, kita harus punya niat yang kuat agar kita semangat beribadah. 

Thursday, September 5, 2024

Ngaji Maulid Nabi Muhammad SAW

 




Jum'at, 2 Rabiul Awal 1446 H

Oleh : Gus Afif

Tempat : Masjid Baitussaid Madyorenggo Talok


Maulid Nabi ini pertama kali diperingati oleh paman Nabi yaitu Abu Lahab. Saat Nabi Muhammad lahir di hari Senin, Abu Lahab sangat gembira, dia merayakannya dengan menyembelih hewan dan memerdekakan budak. Oleh sebab kecintaan dia pada hari lahirnya Nabi, Abu Lahab diringankan adzabnya setiap hari Senin. 


Nabi Muhammad berpuasa setiap hari senin, beliau berpuasa sebagai bentuk ucapan syukur dan kegembiraan atas hari lahir beliau. 


Ciri orang yang mencintai Nabi Muhammad adalah sering membaca Sholawat kepada Nabi. Terutama pada hari jum'at ini, perbanyaklah membaca sholawat Jibril. 


Bumi dan langit pernah berseteru dan saling membanggakan diri mereka. Di langit ada Matahari, planet-planet dan bintang-bintang. Di Bumi ada lautan, gunung, hutan, sungai. Kemudian Bumi menyombongkan bahwa didalamnya ada makhluk mulia, Nabi Muhammad SAW yang hidup dan dimakamkan di bumi. Kemudian langit "wadul" kepada Allah. Sehingga Allah dalam peristiwa isra' mi'raj membawa Nabi Muhammad menuju langit, sampai pada langit ketujuh. Maka hendaklah kita berbangga bahwa kita hidup di bumi yang sama dengan Kanjeng Nabi. 


Siapa yang ikhlas dalam mencintai Nabi Muhammad, maka dia akan dikumpulkan bersama dengan Nabi yang dia cintai. Maka marilah kita dengan ikhlas cinta kepada Nabi Muhammad agar nantinta digolongkan bdalan syurga dengan Kanjeng Nabi. 


Abu Bakar As Syidiq pernah menyampaikan, bahwa siapa yang berinfaq 1 dirham untuk memperingati maulid Nabi, maka dia akan jadi teman Abu Bakar di surga. 


Tata cara maulid Nabi dalam kitab Husunul Hamidiyah :

Orang yang membaca Maulid (diba') diatas gandum (makanan), maka dalam makanan itu akan mengandung keberkahan. Jia ia memakan makanan itu maka makanan dalam dirinya akan menguncabg Arsy Allah, sehingga Allah mengampuninya. 


Siapa yang menghadiri perayaan Maulid lalu air yang dia bawa untuk Maulid itu diminumnya, maka Rahmat Allag masuk ke dalam badannya. Rahmat dalam hal ini juga bisa membantu dia untuk menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir. 


Siapa yang uangnya dibacakan Maulid (diba') maka uang itu akan memunculkan keberkahan (uang tersebut dibiarkan dalam dompet dengan niat menjaga keberkahan dan agar uang itu memanggil teman-temannya yang lain). 


Saat rumahmu ditempati sebagai perayaan Maulid atau untuk membaca diba', janganlah mengeluh. Karena suatu rumah yang dibacakan sholawat dan diba' itu dicurhkan keberkahan sholawat sehingga dijauhkan dari bala musibah. 


Marilah kita memperingati Maulid dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah Sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. 


Allahumma sholi alaa saydinna Muhammad. 





Thursday, April 25, 2024

Kalam Hikmah Kitab : Mencintai Rasulullah

 


Kalam Hikmah Kitab

Tarikhul Hawadits wal Ahwalun Nabawiyyah

Oleh Ust Dr. H. Abdul Adzim Irsyad Lc., M.Pd


“Semakin kita mengenal Nabi Muhammad, maka semakin kita mencintai Nabi Muhammad”


Nabi Muhammad SAW lahir di hari senin, bulan Rabiul Awal, di tahun gajah, seperti yang termahtub dalam QS Al-Fiil.

Nabi Muhammad SWA lahir dalam keadaan sudah disunat (ada pula yang meriwayatkan Nabi disunat di hari ke-tujuh oleh kakek beliau). 

Banyak pendapat yang mengatakan masa kehamilan Nabi adalah sembilan bulan. 

Karena Nabi Muhammad lahir di hari senin, beliau melakukan puasa senin. Cara merayakan bahagianya beliau bahagia dengan kelahiran beliau, maka beliau berpuasa di hari senin. 

Nabi Muhammad diangkat menjadi seorang Nabi (beliau yang membawa berita penting dari Allah) juga di hari senin. Dan Nabi juga meninggal dunia di hari senin. Nabi berangkat dari Mekkah untuk berhijrah ke Madinah di hari senin, Nabi datang di Madinah juga hari senin. Nabi mengangkat hajar aswad juga di hari senin.


Hari senin adalah hari yang penuh berkah karena berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW.


Nabi lahir dalam keadaan bahagia. Semua orang berbahagia, memuji kepada Allah karena Nabi lahir seakan rembulan yang indah. Ada yang meriwayatkan Nabi lahir tanpa memberikan rasa sakit kepada ibu beliau.


Berbahagialah karena Anda hari ini hidup. Ketika bangun, bersyukur lah kepada Allah, berbahagialah dalam beraktivitas. Terus memuji Allah dalam aktivitas kita, teruslah berusaha untuk berbahagia dalam hidup.


Seandainya Nabi Muhammad tidak ada, maka alam semesta ini tidak diciptakan. Maka betapa spesialnya Nabi Muhammad. 



Semua yang terkait dengan Nabi itu semuanya istimewa, baik barang, tempat, hari, kota dan semuanya. Hajar aswad ini hanya batu, seandainya Rasulullah tidak pernah mengecupnya, maka dia tidak memiliki keistimewaan. Ketika segala sesuatu terkait dengan Nabi adalah istimewa.


Betapa beruntungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW.


Rasulullah suka sekali puasa di hari Kamis karena pada hari Kamis amalan di angkat ke langit.


Cinta dulu, agar semua yang terlihat menjadi indah. Maka akan lebih kuat rasa cinta yang akan membuat kita melihat semuanya yang terkait Nabi Muhammad adalah indah. Muslim itu jatuh cinta dulu kepada Nabi Muhammad, kemudian akan sangat merindukan Nabi Muhammad. 


Orang yang jatuh cinta itu rela mencintai untuk apa yang kita cintai. Bukan mengorbankan yang dicintai untuk kepentingan diri sendiri. 


Orang yang mencintai Nabi Muhammad itu berperilaku baik karena dia sangat rindu Nabi dan ingin sekali bertemu Nabi. Semua yang berkaitan kepada Nabi membuat hatinya luluh.


Cintailah Nabi mu, sebagaimana Nabi mencintaimu. 


‘Beruntunglah orang yang melihatku dan beriman kepadaku. Kemudian beruntunglah, kemudian beruntunglah, kemudian beruntunglah bagi orang yang beriman kepadaku padahal ia tidak melihatku.’ - Rasulullah SAW


Masjid Al Hikmah UM

Kamis, 16 Syawal 1445 H



Thursday, April 18, 2024

Menjaga Taqwa di Bulan Syawal

 


-SADAR-


Orang yang sadar ilmu Islam dan mematuhi aturan dengan sadar. 


Sadar dalam sholat agar bisa mencapai khusyuk. Sadar bahwa sholat itu untuk beribadah kepada Allah. 

Jika kita sholat tapi masih belum fokus ke Allah berarti belum sadar. 

Agar sholat kita khusyuk maka  pertama, dalam wudhu kita juga harus khusyuk. Kedua, kita harus membangun suasana. Meskipun kita jauh dari Ka'bah kita ini merasa dekat Ka'bah. Intinya saat datang ke tempat sholat bangun ilustrasi dan fokus ke sholat. Bacalah syahadat dan Qs An-Nas agar terhindar dari syaithan khanzab (syaitan yang mengingatkan manusia sesuatu yang dia lupa saat sholat). 


Apakah Ramadhan membuatmu menjadi lebih baik? 


Level 1 : puasa tidak makan & minum, tidak berhubungan suami istri


Level 2 : mem puasa kan anggota tubuh. Cth : mulutnya tidak gibah. 


Level 3 : mem puasa kan hati. Dia menjaga jiwanya, hatinya hanya diisi oleh Allah, selain Allah dia buang. 


Kalau seseorang itu sadar maka niat baik akan jadi manifestasi nya. Niat yang baik akan menjadi dasar berperilaku. Seseorang akan melakukan secara profesional, agar aktivitas nya benar secara dzohir, secara lahir. 


Niatkanlah yang baik untuk setiap langkah Anda. Niat Anda ke UM ini apa? Kuliah ini semangat nya apa? 


Niat yang baik mengubah orang biasa menjadi kekasih Allah. Harus lillahita'ala. 

Niat yang baik mengubah aktivitas biasa menjadi aktivitas luar biasa. 

Jika kita beribadah untuk tenar maka hanya dapat tenar, tidak dapat apapun, tidak dapat pahala dari sisi Allah. 


Tanah yang kita pijak akan jadi saksi di hadapan Allah. Kalau dengan sadar berniat yang baik, maka semoga tiap tarikan nafas kita ada pahalanya di sisi Allah SWT.



-SABAR-

Kita selama Ramadhan itu butuh kesabaran. 

Kita berusaha menjadi orang yang sholeh adalah long life education. Tidak cukup waktu beberapa tahun untuk menjadi seseorang yang sholeh, maka butuh kesabaran. 


"Bersabarlah kalian sampai kalian bertemu saya di telaga kausar di surga, dan kalian minum dari tangan saya." ~ Rasulullah


~BERDO'A~

Kita ini tidak bisa apa-apa jika tidak diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah. 

Kita ini nol, kita tidak ada apa-apa nya tanpa Allah. 

Lahaula wala quwwata illa billah. 

Tidak ada yang bisa memberi saya kekuatan untuk melakukan ketaatan tanpa pertolongan Allah SWT. 


Do'a setelah sholat :

Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatik. Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR Abu Dawud, an-Nasa'i, Ahmad, dan al-Hakim).



Rahmat Allah itu besar. Tidak boleh kita berputus-asa terhadap Rahmat Allah. Kita salah dan mengaku salah adalah modal menuju Allah. 

Harus ditekankan pada diri sendiri bahwa kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu selama kita masih berproses. Kita ini bisa berubah menjadi lebih baik terus menerus. Perubahan kita ini haruslah transformatif. Dimana hari ini harus lebih baik dibandingkan kemarin.

Kita ini selagi masih hidup masih selalu berproses. 


Sengsara orang yang mendapati Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya oleh Allah. 


Terus konsentrasi, terus berdo'a. Karena karakternya buah iman itu kadang menurun kadang berkurang. Kalau intinya iman tidak boleh berubah. Berdo'a lah selalu agar selalu diperkuat iman kita oleh Allah. 


Jika kita merasa "tidak mendapatkan apa²" maka hey jangan kufur nikmat! Kita ini orang yang dibebani tugas! Kita ini hamba yang harus berusaha! Lakukan saja! Nanti hasilnya Allah yang menentukan. 


Do'a Nabi Ibrahim tentang keturunannya yang sholeh. Do'a tersebut baru diijabah Allah lewat diutusnya Nabi Muhammad dan do'a Nabi Ibrahim terkabul sampai sekarang. 


Ya Allah Memudahkan Segala Sesuatu maka tolong mudahkan hidup saya. 


Khusnudzon kepada Allah, berprasangka baik kepada Allah, berprasangka baik kepada sesama hamba Allah. 


Masjid Al-Hikmah UM

Kamis, 9 Syawal 1445H


****






Hari Raya Idul Adha 1446H

 Ibadah haji adalah bentuk kasih sayang dari Allah SWT Mutiara hikmah : Bukti ketaatan seorang hamba kepada Sang Khalik untuk mendatangi-Nya...