Sunday, September 25, 2022

Essay Pertemuan Pekan Ke Empat Statistika Inferensial



Pada pertemuan ke empat, disajikan materi dari kelompok tiga dengan topik Uji Prasarat Analisis: Normalitas, Homogenitas, dan Linieritas. Berikut adalah kumpulan jawaban saya dalam permasalah yang diajukan oleh pemateri dalam sesi diskusi.

 

Ketidak mampuan suatu data memenuhi asumsi normlitas terjadi saat data yang didapatkan dalam jumlah yang besar, yaitu lebih dari 40 data. Apabila sampel atau data yang diolah kurang dari 40 data, masalah data yang tidak terdistribusi normal bisa diselesaikan dengan prosedur parametik. Kemudian menurut teorema central limit, bila data yang diolah berjumlah ratusan dan hasil sampel data mendekati normal, maka sampling distribusinya akan mendekati normal dengan sendirinya. Kemudian teorema tersebut juga mengatakan bahwa rerata dari sampel acak dari distribusi apapun akan secara sendirinya memiliki distribusi normal. (1)

 

Untuk data yang dibandingkan dalam uji homogenitas harus memenuhi lima syarat utama agar bisa digunakan. Pertama, hipotesis nya ada dua jenis, H0  distribusi dari dua populasi sama dan Ha distribusi dari dua populasi tidak sama. Kedua, digunakan tes statistik X2, dihitung dengan cara yang sama seperti tes independensi. Ketiga adanya derajat kebebasan (df) dimana df = nomor kolom – 1. Keempat, memnuhi persyaratan bahwa semua nilai harapan yang ada dalam tabel harus lebih besar atau sama dengan lima. Terakhir, kegunaan uji homogenitas adalah untuk membandingkan dua populasi yang mana variabel bersifat kategoris dengan lebih dari dua kemungkinan nilai respons.

Untuk menilai apakah dua data yang digunakan berasal dari distribusi yang sama, dapat digunakan uji homegenitas yaitu distribusi chi-kuadrat. Hipotesis nol untuk pengujian ini menyatakan bahwa populasi dari dua kumpulan data berasal dari distribusi yang sama. Tes membandingkan nilai yang diamati terhadap nilai yang diharapkan jika dua populasi mengikuti distribusi yang sama. (2)

 

Uji linieritas penting karena menentukan rentang metode di mana hasil diperoleh secara akurat dan tepat. Dalam artikel yang saya baca,  uji linearitas penting dilakukan untuk mengkonfirmasi sensitivitas metode untuk analisis konsentrasi analit dalam suatu kisaran tertentu. Dalam artikel tersebut kisaran tertentu yang dimaksudkan adalah data kandungan obat yang dianalisis, dimana nilai konsentrasi yang dihasilkan harus benar-benar presisi. Kemudian apabila dikaitkan dalam penelitian pendidikan fisika, maka uji linearitas akan sangat berfungsi dengan maksimal untuk mempermudah dalam melakukan anlisis antara variabel penelitian. Derajat hubungan antar variabel penelitian dapat diketahui dari koefisien yang didapat dari uji linearitas. (3)

No comments:

Post a Comment

Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri Tempat : Masjid Al-Azhar Turen Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubr...