-SADAR-
Orang yang sadar ilmu Islam dan mematuhi aturan dengan sadar.
Sadar dalam sholat agar bisa mencapai khusyuk. Sadar bahwa sholat itu untuk beribadah kepada Allah.
Jika kita sholat tapi masih belum fokus ke Allah berarti belum sadar.
Agar sholat kita khusyuk maka pertama, dalam wudhu kita juga harus khusyuk. Kedua, kita harus membangun suasana. Meskipun kita jauh dari Ka'bah kita ini merasa dekat Ka'bah. Intinya saat datang ke tempat sholat bangun ilustrasi dan fokus ke sholat. Bacalah syahadat dan Qs An-Nas agar terhindar dari syaithan khanzab (syaitan yang mengingatkan manusia sesuatu yang dia lupa saat sholat).
Apakah Ramadhan membuatmu menjadi lebih baik?
Level 1 : puasa tidak makan & minum, tidak berhubungan suami istri
Level 2 : mem puasa kan anggota tubuh. Cth : mulutnya tidak gibah.
Level 3 : mem puasa kan hati. Dia menjaga jiwanya, hatinya hanya diisi oleh Allah, selain Allah dia buang.
Kalau seseorang itu sadar maka niat baik akan jadi manifestasi nya. Niat yang baik akan menjadi dasar berperilaku. Seseorang akan melakukan secara profesional, agar aktivitas nya benar secara dzohir, secara lahir.
Niatkanlah yang baik untuk setiap langkah Anda. Niat Anda ke UM ini apa? Kuliah ini semangat nya apa?
Niat yang baik mengubah orang biasa menjadi kekasih Allah. Harus lillahita'ala.
Niat yang baik mengubah aktivitas biasa menjadi aktivitas luar biasa.
Jika kita beribadah untuk tenar maka hanya dapat tenar, tidak dapat apapun, tidak dapat pahala dari sisi Allah.
Tanah yang kita pijak akan jadi saksi di hadapan Allah. Kalau dengan sadar berniat yang baik, maka semoga tiap tarikan nafas kita ada pahalanya di sisi Allah SWT.
-SABAR-
Kita selama Ramadhan itu butuh kesabaran.
Kita berusaha menjadi orang yang sholeh adalah long life education. Tidak cukup waktu beberapa tahun untuk menjadi seseorang yang sholeh, maka butuh kesabaran.
"Bersabarlah kalian sampai kalian bertemu saya di telaga kausar di surga, dan kalian minum dari tangan saya." ~ Rasulullah
~BERDO'A~
Kita ini tidak bisa apa-apa jika tidak diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah.
Kita ini nol, kita tidak ada apa-apa nya tanpa Allah.
Lahaula wala quwwata illa billah.
Tidak ada yang bisa memberi saya kekuatan untuk melakukan ketaatan tanpa pertolongan Allah SWT.
Do'a setelah sholat :
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatik. Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR Abu Dawud, an-Nasa'i, Ahmad, dan al-Hakim).
Rahmat Allah itu besar. Tidak boleh kita berputus-asa terhadap Rahmat Allah. Kita salah dan mengaku salah adalah modal menuju Allah.
Harus ditekankan pada diri sendiri bahwa kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu selama kita masih berproses. Kita ini bisa berubah menjadi lebih baik terus menerus. Perubahan kita ini haruslah transformatif. Dimana hari ini harus lebih baik dibandingkan kemarin.
Kita ini selagi masih hidup masih selalu berproses.
Sengsara orang yang mendapati Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya oleh Allah.
Terus konsentrasi, terus berdo'a. Karena karakternya buah iman itu kadang menurun kadang berkurang. Kalau intinya iman tidak boleh berubah. Berdo'a lah selalu agar selalu diperkuat iman kita oleh Allah.
Jika kita merasa "tidak mendapatkan apa²" maka hey jangan kufur nikmat! Kita ini orang yang dibebani tugas! Kita ini hamba yang harus berusaha! Lakukan saja! Nanti hasilnya Allah yang menentukan.
Do'a Nabi Ibrahim tentang keturunannya yang sholeh. Do'a tersebut baru diijabah Allah lewat diutusnya Nabi Muhammad dan do'a Nabi Ibrahim terkabul sampai sekarang.
Ya Allah Memudahkan Segala Sesuatu maka tolong mudahkan hidup saya.
Khusnudzon kepada Allah, berprasangka baik kepada Allah, berprasangka baik kepada sesama hamba Allah.
Masjid Al-Hikmah UM
Kamis, 9 Syawal 1445H
****
No comments:
Post a Comment