Saturday, September 7, 2024

Niat Ingsun Mekso Awak Ngibadah Lillahita'ala

 

Ngaji Ahad Pon di Masjid Al Azhar Turen

Oleh : KH Syaifuddin Zuhri


Ketika kita menyatakan sesuatu yang baik, maka harus juga disertai paksaan untuk mau istiqomah. 


Ibaratnya:

Dangan (modal) : ibadah fardhu

Bathi (laba) : ibadah sunnah

Tidak mungkin menghasilkan laba jika tidak berdagang. Contoh nya ibadah fardhu yaitu sholat, dimana sholat adalah "kepalanya" ibadah. Kemudian ibadah-ibadah yang lain adalah tangan, badan, kaki, pakaiannya, dll. 


Jadi apabila ada masyarakat yang loman banget, tapi mbeling sholat. Di sisi lain ada yang sholaatttt terus tapi sangat mediittt. Pertanyaan : apakah mereka bisa masuk surga? 

Bisa, TAPI... Jika tidak sholat, masuk Syurga tidak ada kepalanya. Karena tidak sholat dia, meskipun dia telah memakai perhiasan di sekujur tubuh karena bersedekah dan lain-lain nya. Jadi dia masuk syurga tapi tidak tahu apa-apa (sia-sia saja dia bersedekah). 

Sebaliknya, yang sholat, sregep ibadah, tapi sangat peeliittt, ngresuloe mboten rumlah, tapi yang masuk syurga kepala nya saja. Sama saja dia tersiksa karena dia hanya masuk Syurga kepalanya saja. 

Maka, agar masuk syurga dengan sempurna kepala, badan, kaki, tangan dan pakaian yang bagus, kita harus SENANG dan ISTIQOMAH ngelampahi ibadah fardhu kalihan sunnah. 


Pelan-pelan yang penting kasil, yang penting istiqomah, karena yang sedikit tapi istiqomah itu sangat baik, dapat banyak. Janganlah "njagakno" ibadah nanti saja setahun sekali rapelan. Lebih baik terus menerus sholat lima waktu dengan istiqomah. 


Insyaallah bila kita senang beribadah, maka itu tanda bahwa Allah ridho dengan ibadah kita ini.


Semoga dengan barokah hadir dalam majelis ilmu ini, seluruh usaha dan perniagaan kita ini dipungampil aken kalihan Gusti Allah. 


Kita harus punya iman, kita harus punya niat yang kuat agar kita semangat beribadah. 

Thursday, September 5, 2024

Ngaji Maulid Nabi Muhammad SAW

 




Jum'at, 2 Rabiul Awal 1446 H

Oleh : Gus Afif

Tempat : Masjid Baitussaid Madyorenggo Talok


Maulid Nabi ini pertama kali diperingati oleh paman Nabi yaitu Abu Lahab. Saat Nabi Muhammad lahir di hari Senin, Abu Lahab sangat gembira, dia merayakannya dengan menyembelih hewan dan memerdekakan budak. Oleh sebab kecintaan dia pada hari lahirnya Nabi, Abu Lahab diringankan adzabnya setiap hari Senin. 


Nabi Muhammad berpuasa setiap hari senin, beliau berpuasa sebagai bentuk ucapan syukur dan kegembiraan atas hari lahir beliau. 


Ciri orang yang mencintai Nabi Muhammad adalah sering membaca Sholawat kepada Nabi. Terutama pada hari jum'at ini, perbanyaklah membaca sholawat Jibril. 


Bumi dan langit pernah berseteru dan saling membanggakan diri mereka. Di langit ada Matahari, planet-planet dan bintang-bintang. Di Bumi ada lautan, gunung, hutan, sungai. Kemudian Bumi menyombongkan bahwa didalamnya ada makhluk mulia, Nabi Muhammad SAW yang hidup dan dimakamkan di bumi. Kemudian langit "wadul" kepada Allah. Sehingga Allah dalam peristiwa isra' mi'raj membawa Nabi Muhammad menuju langit, sampai pada langit ketujuh. Maka hendaklah kita berbangga bahwa kita hidup di bumi yang sama dengan Kanjeng Nabi. 


Siapa yang ikhlas dalam mencintai Nabi Muhammad, maka dia akan dikumpulkan bersama dengan Nabi yang dia cintai. Maka marilah kita dengan ikhlas cinta kepada Nabi Muhammad agar nantinta digolongkan bdalan syurga dengan Kanjeng Nabi. 


Abu Bakar As Syidiq pernah menyampaikan, bahwa siapa yang berinfaq 1 dirham untuk memperingati maulid Nabi, maka dia akan jadi teman Abu Bakar di surga. 


Tata cara maulid Nabi dalam kitab Husunul Hamidiyah :

Orang yang membaca Maulid (diba') diatas gandum (makanan), maka dalam makanan itu akan mengandung keberkahan. Jia ia memakan makanan itu maka makanan dalam dirinya akan menguncabg Arsy Allah, sehingga Allah mengampuninya. 


Siapa yang menghadiri perayaan Maulid lalu air yang dia bawa untuk Maulid itu diminumnya, maka Rahmat Allag masuk ke dalam badannya. Rahmat dalam hal ini juga bisa membantu dia untuk menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir. 


Siapa yang uangnya dibacakan Maulid (diba') maka uang itu akan memunculkan keberkahan (uang tersebut dibiarkan dalam dompet dengan niat menjaga keberkahan dan agar uang itu memanggil teman-temannya yang lain). 


Saat rumahmu ditempati sebagai perayaan Maulid atau untuk membaca diba', janganlah mengeluh. Karena suatu rumah yang dibacakan sholawat dan diba' itu dicurhkan keberkahan sholawat sehingga dijauhkan dari bala musibah. 


Marilah kita memperingati Maulid dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah Sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. 


Allahumma sholi alaa saydinna Muhammad. 





Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri Tempat : Masjid Al-Azhar Turen Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubr...