Monday, May 6, 2019

CARA EFEKTIF MEMPEROLEH ILMU : Tiga Kaidah Dasar


CARA EFEKTIF MEMPEROLEH ILMU
Penulis : Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Sindy



KAIDAH PERTAMA :
Sebelum anda membaca, maka ketahuilah dulu apa yang akan anda baca.
    ┈┈┈┈✿✍🏻✿┈┈┈┈

Jangan anda terlalu bernafsu untuk membaca semua buku sekaligus. Ada sejumlah buku yang boleh jadi tidak cocok untuk anda baca saat ini berdasarkan tingkat keilmuan anda. Yang mana jika anda tetap membacanya, boleh jadi malah akan menimbulkan problem (isykalat) dan kebingungan (tasyawusyat).

Karena itu, ilmu takkan bisa anda capai kecuali dengan menaiki anak-anak tangganya, selangkah demi selangkah. Anda takkan mampu menaiki tangga ini langsung lompat tiga atau empat langkah. Anda perlu menapaki tangga tersebut setapak demi setapak hingga sampai tujuan.

Jika anda benar-benar sampai tujuan, maka Alhamdulillah, ini adalah karunia dari Allah dari Allah. Namun jika anda sudah berhasrat namun maut menjemput dan tidak sampai tujuan, maka anda akan tetap diganjar atas niatan anda. Niatan anda yang akan membuat anda sampai walau amalan anda belum mampu mencapainya.

Karena itu, pertama kali anda harus bersemangat untuk mencari tahu buku apa yang layak anda baca? Anda harus meletakkan skala prioritas, mana yang paling penting dibandingkan hal-hal yang penting lainnya. Inilah kaidah pertama di dalam mencatat ilmu.


KAIDAH KEDUA :
Jangan membaca kecuali anda fokus (konsentrasi)
    ┈┈┈┈✿✍🏻┈┈┈┈

Apabila Anda sudah menentukan suatu buku dan berencana membacanya, sedangkan pikiran anda dalam keadaan kacau karena suatu sebab, maka umumnya anda akan tidak bisa mengambil faidah yang baik dari buku tersebut.

Karena itu, usahakanlah selalu untuk mencari waktu-waktu khusus agar bisa membaca di saat kondisi fikiran anda jernih, karena di saat itu akal dan hati anda bisa hadir (fokus) dan berkonsentrasi, sehingga dengan cara ini, anda bisa mengambil manfaat dari bacaan (buku) yang anda baca.  

Adapun jika anda membaca dalam kondisi fikiran sedang kalut dan kacau, maka umumnya anda tidak akan bisa mengambil manfaat. Jika demikian keadannya, anda pun tidak akan bisa mencatat sesuatu ilmu yang sepatutnya bisa anda catat.


KAIDAH KETIGA :
Bersemangat untuk mulai membaca dan berupaya agar tidak kehilangan faidah di dalam buku kecuali anda kumpulkan, gali dan catat faidahnya
    ┈┈┈┈✿✍🏻✿┈┈┈┈

Buku itu seperti keranjang yang penuh dengan permata. Hendaknya semangat anda saat membaca buku adalah berupaya me-mungut permata-permata tersebut, dan jangan sampai ada satupun yang tercecer hilang. Karena ilmu itu perhiasan yang paling bernilai. Karena itulah sepatutnya anda bersemangat dan berkeinginan kuat, serta berniat dan ber-hasrat untuk memetik setiap faidah yang ada di dalam buku tersebut.

Genggamlah buku tersebut dalam keadaan anda berlapang dada. Jadikan diri Anda bersemangat untuk mengambil manfaatnya. Karena ia bagaikan makanan ilmiah yang akan memberi nutrisi kepada hati dan ruh anda.  Maka, makanlah dengan selera, hasrat dan gairah, sampai anda berhasil meraih faidah yang sangat berharga.


Broadcast by : Grup whatsapp Majelis Syuro'| Meraih surga dengan ilmu Agama
🌐 https://chat.whatsapp.com/DgzXhjNMmHP0ynnpcuDsaL
***

No comments:

Post a Comment

Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri Tempat : Masjid Al-Azhar Turen Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubr...