Sunday, March 17, 2019

Negeri Penuh Asa

Siapa mampu menembus batas akan menjadi pemenangnya, BENARKAH? Jikalau ternyata batas itu selalu bertambah seiring langkah kaki menjejak bagaimana? Sungguh realita kehidupan terlampau sering keluar dari ekspektasi yang ada. Mendobrak niat dan menempa diri tiada semudah membalikkan telapak tangan. Maka dari itu, mengulik asa serta mencari tanya dari apa yang mau dicapai adalah cara memanggil kembali semangat juang. Riuhnya dunia sering buat kita lalai, abai dan bersandar pada hal yang tiada kokoh untuk ditempati. Cari dan temukan tempat terbaik, tapi harus ada sakit yang dilalui. Bahagia itu memang sulit tapi nanti pasti akan ada senyuman nyata untuk kita nikmati bersama.

Negeri Penuh Asa

Bangun lah jiwa yang lama tertidur
Coba tanya kembali sudahkah bermanfaat kamu?
Bangun lah jiwa yang lama lepas
Coba ikat kembali dengan benang perjuangan

Ini tidak akan lama
Karena nyatanya waktu adalah reltivitas
Jika siang akan berganti malam
Maka awal akan berujung akhir

Aku dan dirimu tidak sama
Kita masih sama-sama mencoba
Mengingatkan menjadi lebih baik apa salahnya?
Karena nyatanya lelah selalu ada

Siapa yang akan menjadi masa depan?
Siapa yang akan gantikan yang sekarang?
Jawabannya ada di kita yang sedang berjuang
Jawabannya harus kita usahakan mulai dari sekarang

Kalau keindahan selalu ada melalui kepahitan
Jadikan pahit sebagai jalan banding penuh harap
Kalau ternyata tersesat kita dalam mencari
Jadikan lentera ilmu sebagai pelurus dan penunjuk hati

Wahai kawan mari saling mengingatkan
Meski kita tidak sama dalam fokus pekerjaan
Tapi paling tidak asa kita sama
Menjadikan negeri ini satu langkah lebih baik

No comments:

Post a Comment

Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri Tempat : Masjid Al-Azhar Turen Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubr...