Judul: Factors that negatively influence students’ transition from the traditional classroom to emergency remote education (ERT)
Kebaruan (Novelty
Jurnal) :
Universitas di seluruh
dunia harus mengadopsi Pengajaran Jarak Jauh Darurat (ERT) karena pandemi
COVID-19. Perubahan mendadak ini memaksa siswa yang terbiasa dengan kelas tatap
muka untuk beradaptasi dengan kenyataan baru. Aspek generasi usia mempengaruhi
optimisme dan kesadaran belajar seseorang.
Generasi yang lebih tua memiliki perasaan optimisme yang lebih baik
tentang pengajaran jarak jauh. Kemudian perlu diingat bahwa keadaan emosi
mempengaruhi optimisme dan kesadaran belajar siswa. Dimana perasaan siswa
dipengaruhi oleh kondisi sosial, teknologi, dan keluarga mereka. Sehingga sangat
penting untuk menawarkan pelatihan teknologi untuk mengurangi dampak pada
perubahan model pembelajaran.
Persoalan mendasarnya
adalah tidak semua mahasiswa memiliki kondisi emosional, sosial, dan
kekeluargaan yang sama untuk mengikuti kursus online. Jadi, untuk
mengidentifikasi faktor tambahan dan memahami efek dari perubahan paradigma
belajar yang tiba-tiba ini dalam kehidupan sehari-hari siswa, penelitian ini
menjelaskan penyelidikan yang dilakukan dengan mahasiswa sarjana tentang ERT. Selain
itu, untuk memverifikasi faktor negatif yang mempengaruhi transisi siswa,
diukur dua variabel ERT : tingkat optimisme dan kesadaran belajar.
Analisis Data Statistik
:
Untuk analisis
statistik, penulis menggunakan paket IBM SPSS dan Microsoft Excel. Penulis
menerapkan analisis faktor konfirmatori (CFA) untuk memvalidasi faktor
pengukuran. Penulis menerapkan alpha Cronbach, reliabilitas komposit (CR), dan
varians rata-rata diekstraksi (AVE) untuk menguji reliabilitas dan validitas
data yang diperoleh. Tambahan, rasio Heterotrait-monotrait (HTMT) dari korelasi
dihitung untuk menentukan validitas diskriminan model. Koefisien korelasi
rank-order gamma Goodman dan Kruskal dan Spearman diterapkan untuk mengukur
kekuatan dan arah hubungan yang ada antara skor faktor dengan setiap
pertanyaan.
Terakhir, perbedaan
generasi dan perasaan siswa (optimisme dan kesadaran belajar) di antara keempat
faktor pengukuran tersebut dibandingkan dengan menerapkan Multivariate Analysis
of Variance (MANOVA). Untuk mengidentifikasi pasangan mean mana yang berbeda
secara signifikan dan menyelidiki perbedaan antara beberapa kelompok, uji post hoc
Fisher's Least Significant Difference (LSD) dilaksanakan.
Hasil :
Hasil perbedaan antara
generasi usia untuk setiap faktor pengukur dan perasaan siswa (optimisme dan
kesadaran belajar) (MANOVA) dirangkum dalam Tabel 1.
No comments:
Post a Comment