Judul : The
effectiveness of cognitive rehabilitation program on auditory perception and
verbal intelligibility of deaf children
Kebaruan (Novelty
Jurnal) :
Informasi linguistik
dan rehabilitasi kognitif lebih terkait dengan persepsi pendengaran dan
kejelasan verbal. Penelitian tentang anak tunarungu menunjukkan bahwa tugas
kesadaran fonologis meningkatkan persepsi pendengaran dan skor produksi bicara
pada anak tunarungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pendengaran
dan kejelasan verbal anak tunarungu dinilai kurang dan tidak sesuai. Anak
tunarungu memiliki masalah dalam keterampilan bahasa dan komunikasi yang
memiliki efek negatif pada persepsi pendengaran dan keterampilan kejelasan
verbal. Selain itu, anak tunarungu memiliki banyak masalah dengan keterampilan
komunikasi. Maka dari itu, pelatihan rehabilitasi kognitif sangat bermanfaat
bagi mereka.
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menilai efektivitas program rehabilitasi kognitif pada
persepsi pendengaran dan kejelasan verbal anak tunarungu. Dua hipotesis yang
dibentuk dalam penelitian ini: hipotesis pertama penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas program pelatihan rehabilitasi kognitif terhadap
persepsi pendengaran anak tunarungu. Hipotesis kedua dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui efektivitas program pelatihan rehabilitasi kognitif
terhadap kecerdasan verbal anak tunarungu.
Pengolahan Data
Statistika :
Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pre-test, post-test, dan
control group design. Partisipan adalah 24 anak tunarungu dari pusat
rehabilitasi ibu-anak Ava di kota Isfahan, Iran.
Instrumen penelitian
ini adalah Kategori Auditory Performance (CAP) dan Speech Intelligibility
Rating (SIR). Analisis data menggunakan analisis multivariat kovarians
(MANCOVA) pada SPSS versi 24.
MANCOVA digunakan
karena adanya satu variabel bebas dan dua variabel terikat dan efek pre-test
moderat. Setelah memeriksa dan mengkonfirmasi normalitas variabel penelitian,
uji Box menyetujui matriks kesetaraan varians-kovarians (P > 0,05). Juga,
asumsi kesetaraan varians disetujui dengan menggunakan uji Leven (P > 0,05).
Oleh karena itu, uji MANCOVA dapat diterapkan.
Hasil :
Hasil MANCOVA
menunjukkan bahwa program rehabilitasi kognitif berpengaruh signifikan terhadap
persepsi pendengaran dan kejelasan verbal pada kelompok eksperimen pada tahap
pasca intervensi (P<0/0001).
Ada peningkatan yang
positif dan signifikan dalam persepsi pendengaran dan kejelasan verbal kelompok
eksperimen. Temuan penulis menunjukkan bahwa pelatihan program rehabilitasi
kognitif menyebabkan peningkatan persepsi pendengaran dan kejelasan verbal
anak-anak tunarungu.
No comments:
Post a Comment