Judul : Identification of misconceptions on heat and temperature among physics education students using four-tier diagnostic test
Tujuan
dan Kebaruan :
Penelitian
ini tidak hanya dilakukan untuk mendiagnosa miskonsepsi siswa secara mendalam
dengan menganalisis lima kategori miskonsepsi, tetapi juga mendiagnosa
pemahaman konseptual siswa dari masing-masing subaspek. Penelitian ini
mengggunakan four-tier Multiple Choice Test (MCT) dan mengkaji identifikasi
miskonsepsi mahasiswa pendidikan fisika pada topik kalor dan suhu. Studi ini
dimaksudkan untuk menjadi salah satu referensi bagi guru, dosen dan peneliti
lainnya untuk mengenali sub-topik mana yang memiliki miskonsepsi terbesar
tentang kalor dan suhu. Tujuan utama dari penelitian ini mengidentifikasi
miskonsepsi siswa pendidikan fisika pada topik kalor dan suhu.
Metode
:
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan model scanning. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan gambaran umum miskonsepsi tentang kalor dan suhu di kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Metode ini dimaksudkan untuk menggambarkan fenomena yang ada, baik fenomena alam maupun fenomena rekayasa manusia.
Populasi :
Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh mahasiswa pendidikan fisika di Yogyakarta. Sedangkan sampelnya adalah 39 mahasiswa pendidikan fisika tahun pertama jurusan pendidikan fisika di Yogyakarta.
Alat
untuk mengumpulkan data :
Four
tier MCT adalah instrumen yang membentuk pilihan ganda pada tingkat pertama,
tingkat kedua dan tingkat keempat. Sementara itu, pada tingkat ketiga terdapat
pilihan alasan terbuka. Pilihan alasan terbuka bertujuan agar siswa lebih
leluasa dalam memberikan alasan jawaban. Selain itu, instrumen ini juga
memberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan alasan mengapa mereka memilih
pilihan tersebut.
Analisis
Data :
Four
tier MCT dinyatakan dalam distribusi jawaban responden dalam banyak analisis
tingkat keputusan. MCT ini memiliki lima kategori distribusi responden. Mereka
adalah (a) konseptual ilmiah, (b) kurangnya pengetahuan, (c) miskonsepsi, (d)
positif palsu dan (e) negatif palsu.
Hasil
:
Instrumen
Four tier MCT dapat mengukur pemahaman konsep mahasiswa calon guru fisika dalam
berbagai kategori konsepsi: Scientific Understanding (SC), Lack of Knowledge
(LK), Miskonsepsi (MCS), dan False Positive (FP) dan False Negative (FN).
Sedangkan penyebab miskonsepsi siswa dibagi menjadi lima kategori. Yaitu
Prakonsepsi (P); Intuisi (I); Penalaran yang Salah (W); Pemikiran Humanistik
(HT); Pemikiran Asosiatif (AT).
Nama : Fithrotul Azizah
NIM : 220321810697
No comments:
Post a Comment