Judul : Promoting And Assessing Creativity
And Innovation In Physics Undergraduates
Permasalahan yang relevan :
Kemampuan
berpikir kreatif dan kemampuan untuk berinovasi adalah keterampilan penting
dalam karir industri dan akademis. Terdapat usaha untuk menumbuhkan
keterampilan kreatif dalam dunia bisnis, tetapi masih sedikit penelitian yang
dilakukan dalam lingkup fisika. Secara khusus, hanya ada beberapa instrumen
yang tersedia bagi pendidik yang hendak menilai kreativitas siswa fisika
mereka, sehingga sulit untuk mengetahui apakah instruksi yang diberikan
berpengaruh atau tidak.
Solusi
yang sudah ada :
Ada
sejumlah contoh terkemuka dalam bidang industri dimana perusahaan dan para
eksekutif melakukan upaya yang disengaja untuk meningkatkan kreativitas dan
inovasi pada karyawan mereka. Upaya semacam itu jauh lebih jarang terjadi
dalam pendidikan K-20, fisika atau lainnya. Memang, banyak yang berpendapat
bahwa sistem pendidikan yang ada cenderung memadamkan kreativitas para siswa.
Upaya untuk mengatasi kreativitas dan/atau inovasi dalam PER jarang terjadi,
mungkin sebagian karena kurangnya pilihan untuk menilai kreativitas (meskipun penilaian kreativitas telah muncul selama penilaian pemecahan masalah).
Solusi
yang ditawarkan :
Dalam
penelitian ini, peneliti menguraikan sebuah mata kuliah pilihan baru di
Colorado School of Mines di jurusan fisika yang dirancang untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasi di jurusan fisika. Dalam penelitian ini, peneliti
menyajikan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menilai mata kuliah ini
secara formatif dengan menggunakan tablet PC dan perangkat lunak InkSurvey, dan
secara sumatif dengan menggunakan Torrance Tests of Creative Thinking yang
bersifat independen dari disiplin ilmu. Kami juga menjelaskan penelitian awal
untuk mengembangkan instrumen khusus fisika untuk mengukur kreativitas.
Instrumen
dan data :
Dalam
setiap pengujian terhadap mata kuliah ini, kami memberikan Tes Berpikir Kreatif
Torrance [5] sebelum dan sesudah pembelajaran. Tes Torrance adalah salah satu
dari sedikit instrumen yang tervalidasi dengan baik untuk mengukur kreativitas
[9], dan tidak bergantung pada jenis disiplin ilmu. Instrumen ini tersedia
dalam format verbal dan figural. Dalam format verbal, siswa dihadapkan pada
beberapa tugas yang melibatkan jawaban tertulis, membuat daftar pertanyaan dan
hipotesis. Versi figural dari tes Torrance mengharuskan siswa membuat dan
memodifikasi gambar dengan berbagai cara. Penilaian masing-masing dilakukan
dengan rubrik standar. Jawaban dinilai berdasarkan jumlah (kelancaran),
keaslian, detail (elaborasi), dan kecenderungan untuk berpindah-pindah di
antara kategori yang berbeda (fleksibilitas), disertai dengan beberapa faktor
minor lainnya. Mata kuliah tingkat dasar mendapatkan tes figural, dan mata
kuliah tingkat atas mendapatkan tes verbal.
Nama : Fithrotul Azizah
NIM : 220321810697
S2 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang
No comments:
Post a Comment