Orang tua adalah tempat pertama ku untuk mengeluh dikala aku belum tahu kemana aku harus mencurahkan kegundahan hati. Orang tua adalah segalanya ketika aku belum mampu memahami kejamnya dunia ini. Orang tua adalah tempatku mengeluh dan mencaci kemarahan yang aku terima dari kenyataan. Orang tua adalah sasaranku dulu berbuat nakal dan sungguh nasehat mereka sangat membuatku gusar. Orang tua adalah sasaran alasan ku tidak bisa bersenang-senang bersama teman-temanku dulu. Orang tua adalah sosok yang sekarang selalu aku rindukan.
Dalam damainya senja dan dalam hangatnya fajar selalu aku terkenang betapa nakalnya waktu kecil dulu dan betapa masih belum mampu aku membahagiakan mereka kini. Berbahagialah kalian semua yang mana sekarang masih mampu menggenggam tangan kedua orang tua kalian. Beruntungnya kalian yang senantiasa di do'akan yang terbaik oleh ibu dan ayah kalian. Selalu sertakan permohonan bahagia dunia-akhirat kepada ibu ayah kita. Karena kita adalah investasi mereka dan karena kita tidak akan pernah mampu membalas jasa dan cinta kasih mereka.
Telaga Kautsar
Andai aku mampu Tuhan
Aku akan memohon lari dari kenyataan
Namun nyatanya aku tak pernah mampu Tuhan
Mereka yang telah mengunciku
Membuatku tetap dalam jalan lurus
Menjagaku dari bahaya tak terurus
Andai aku bisa tetap terjaga Tuhan
Aku akan selalu menangis untuk mereka
Namun Engkau terlalu baik Tuhan
Membiarkan mereka menghapus
Menghapus air mata yang jatuh
Mereka merelakan diri menjadi benteng pelindung
Andai aku bisa berlari lebih cepat lagi Tuhan
Tentu aku akan meninggalkan mereka
Namun Engkau sungguh bijak Tuhan
Menunjukkan jalan yang lebih untuk ku
Mereka menuntun dan menguatkan ku
Menjadi alasan untuk tetap kuat bangun
Andai aku bisa mengulang masa lalu Tuhan
Akan menuruti apa saja yang mereka inginkan
Namun Engkau Maha Benar Tuhan
Masa lalu akan tetap sama
Seberapa dalam aku akan meratap sendu
Dahulu tetap lah tak mampu diubah semauku
Hanya mampu menerima dan meminta ampun
Andai aku terus bisa pulang Tuhan
Akan aku bawakan senyum terindah setiap harinya
Namun Engkau masih mengasihi mereka
Menjadikan emosi yang kadang meledak ini terjaga
Terjaga dari pandangan mereka yang senantiasa
menyayangiku
Meski aku pengecut aku masih punya takut
Aku sayang mereka dan aku yakini itu
Andai aku mampu terbang Tuhan
Aku akan membawa mereka ke tanah haram
Namun aku harus sadar bahwa kekurangan ini punya
tujuan
Engkau arahkan ku menuju jalan juang
Agar suatu saat nanti cita itu harus terwujud
Bersama pergi memenuhi panggilan-Mu
Karena aku sayang mereka terus menerus
Sampai surga-Mu
Puisi dibuat : 3/11/18
No comments:
Post a Comment