Judul : Integration conceptual scaffolding in the group investigation: its influence on students’ critical thinking skills
Latar
belakang : Penelitian terntang berfikir kritis telah banyak
dilakukan, akan tetapi peningkatan berfikir kritis melalui pembelajaran fisika
masih menjadi permasalahan.
Tujuan
: Untuk mengetahui integrasi scaffolding konseptual dalam metode group investigation dan pengaruhnya
terhadap tingkat berfikir kritis siswa pada materi optika geometri.
Kebaharuan
penelitian : Dalam jurnal ini peneliti melakukan penyelidikan
mengenai kemampuan berfikir kritis mahasiswa pendidikan fisika. Digunakan bantuan
konspetual scaffolding untuk membantu siswa memahami pengetahuan awal yang bisa
jadi berbeda antar mahasiswa. Untuk menyesuaikan pemberian scaffolding pada
siswa digunakan metode group
investigation. Pembelajaran tersebut diterapkan dalam materi optika
geometri, terutama propagasi cahaya, terutama konsep relfeksi dan refraksi yang
masih sulit dipahami.
Metode
Penelitian : mixed-method
digunakan desain explanatory yang
diterapkan kepada 59 mahasiswa matakuliah Fisika Dasar III di departemen Fisika
UM. Instrumen yang digunakan adalah tes pengetahuan awal yang terdiri dari 17
item pilihan ganda (Cronbach Alpha = 0,72) dan tes kemampuan berfikir kritis
yang terdiri dari 11 item esai (Cronbach Alpha = 0,67), pedoman wawancara, dan protokol
think-aloud.
Hasil
: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan berfikir
kritis antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Namun, untuk siswa
dengan pengetahuan awal rendah, kemampuan berfikir kritis siswa yang
menggunakan scaffolding konseptual di group
investigation lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan instruksi
konvensional. Siswa dengan pengetahuan awal yang rendah yang menggunakan
scaffolding di group investigation
dapat menggunakan strategi tingkat tinggi dan menunjukkan tindakan yang lebih
terfokus dalam memecahkan masalah.
Rekomendasi
: -
No comments:
Post a Comment