Judul
Jurnal ; Developing of Computerized Adaptive Testing to Measure Physics Higher
Order Thinking Skills of Senior High School Students and its Feasibility of Use
DOI
Tujuan
dan Novelty:
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan computerized adaptive testing (CAT) untuk
mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Evaluasi
biasanya menggunakan kertas dan pensil. Penggunaan komputer sebagai media
pengujian sudah banyak berkembang; misalnya, pengujian bahasa Inggris
(Jamieson, 2009) dan bahasa Semai (Alwi, Mehat, & Arshad, 2016). Penggunaan
tes berbantuan komputer telah diteliti dalam bidang pendidikan. Terbukti bahwa
penggunaan computer membantu dalam proses belajar-mengajar, menguji, dan
menilai (Bennett, 2012; Pommerich, 2004; Fadzil, 2018).
Dengan
mengembangkan sistem penilaian berbasis tes yang dapat menyesuaikan dengan
kemampuan siswa untuk memberikan solusi terbaik. Sistem yang belum banyak
dikembangkan adalah sistem penilaian yang menggabungkan penilaian adaptif
berdasarkan pemikiran tingkat tinggi yang dapat mengukur kemampuan HOTS dengan
sistem komputer adaptif.
Untuk
mengukur HOTS siswa pada mata pelajaran fisika, butir soal yang dipasang pada
CAT harus dapat mengukur HOTS siswa. Tes pilihan ganda yang dimodifikasi dengan
rasional dianggap sebagai pengembangan lebih lanjut dari jenis tes, dimaksudkan
untuk mengukur kemampuan siswa di semua level kognitif, khususnya level
berpikir tingkat tinggi. Tes yang baik adalah tes yang dapat mengukur
keterampilan peserta tes secara akurat, dimana indeks kesukaran tes disesuaikan
dengan kemampuan peserta tes. Selain itu, tes yang baik harus mempertimbangkan
langkah-langkah penyelesaian soal-soal tes. Metode pengujian yang inovatif
dapat menentukan keberhasilan pengukuran kemampuan siswa; Oleh karena itu,
pengembangan instrumen untuk mengukur HOTS fisika dengan mengadopsi CAT
(PhysTHOTS-CAT) perlu dilakukan.
Metode
Penelitian :
Research
Development menggunakan model pengembangan 4-D yang mengusung empat fase yaitu
define, design, development, dan diseminasi (4D) yang dikembangkan oleh
Thiagarajan. Instrumen tes ini dapat memberikan soal tes berdasarkan kemampuan
siswa. Tahapan penelitian meliputi (1) analisis kebutuhan dan pendefinisian,
(2) desain pengembangan, (3) pengembangan CAT dan merangkai soal tes menjadi
CAT, (4) validasi oleh pakar, dan (5) uji kelayakan.
Sampel
dalam penelitian ini adalah 300 siswa kelas X SMA di Yogyakarta. Data diperoleh
melalui metode sampling sistematik dengan memilih peserta tes dari 4 sekolah,
satu sekolah terdiri dari 90 hingga 100 siswa di Provinsi DI Yogyakarta.
Pengambilan data dilakukan di masing-masing sekolah di ruang laboratorium
komputer dengan sistem bergantian sesuai kelompok kelas. Proses acak dilakukan
setelah peneliti mendeteksi atau mencatat siswa yang memiliki kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah berdasarkan sekolah yang menjadi sasaran penelitian ini.
Gambar
1: Aturan stopping untuk item tes di CAT
Gambar
2: Halaman depan tampilan program
Gambar
3 : Bagian isi program tes CAT
Gambar
4: Tampilan hasil tes
Hasil
:
Temuan
menunjukkan bahwa PhysTHOTS-CAT valid untuk mengukur HOTS fisika siswa kelas 10
SMA menurut 82,28% penilaian guru dan siswa pada konten dan media
PhysTHOTS-CAT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PhysTHOTS-CAT dapat
digunakan dan layak untuk mengukur HOTS fisika siswa kelas X SMA.
Nama : Fithrotul Azizah
NIM
: 220321810697