Lebih baik intropeksi diri dari pada menggibah |
Dosa ketika menggibah, andai dituangkan ke
laut maka akan mengotori seluruh laut. Orang yang suka menggibah maka seperti
memakan daging bangkai dari manusia. Dari pada menggibah, lebih baik intropeksi
diri kita sendiri.
Akan tetapi pada saat-saat tertentu kita
boleh mengatakan kejelekan seseorang. Bolehnya menggibah atau menceritakan
keburukan seseorang dalam konteks :
Untuk masalah hukum, yaitu menjadi
kesaksian terhadap kejahatan terdakwa untuk kepentingan pengadilan.
Untuk mengubah kemungkaran, kita cerita
kepada orang yang bersangkutan agar dia memperbaiki diri.
Bercerita atas keburukan seseorang untuk
meminta fatwa atau nasehat mengenai kelakuan buruk orang tersebut. Tapi yang
diceritakan kelakuan buruk dia kepada kita, harus fokus pada permasalahan yang
bersangkutan dengan diri kita. Perlu diperhatikan agar sebaiknya menyembunyikan
nama atau identitas orang tersebut. Walaupun sebenarnya boleh mengatakan nama,
tapi lebih baik tidak karena kita mencari penyelesaian atas perilakunya bukan
tentang orangnya.
Untuk memberi peringatan kepada umat
mengenai suatu keburukan seseorang,
dengan tujuan agar umat tidak melakukan keburukan yang sama.
Untuk taaruf, ketika taaruf maka seluruh
hal tentang diri kita hendaknya diceritakan. Baik dan buruknya kita harus jujur
diceritakan seluruhnya. Hal ini agar pasangan kita tidak kecewa terhadap diri
kita. Tidak boleh ada yang disembunyikan, bahkan harus disebutkan kejelekan,
agar kita bisa sama-sama bermuhasabah atau menasehati.
Untuk memperingatkan teman kita yang masih
polos agar tidak salah pergaulan. Peringatan ini berbasis nasehat, bertujuan
sebagai bahan pertimbangan agat teman kita yang masih polos tadi tidak
terjerumus dalam penyesalan. Akan tetapi dalam menasehati hendaknya hati-hati,
jangan sampai terlalu menjelek-jelekkan orang atau kelompok tertentu. Jangan sampai
nasehat kita terbaur dengan kebencian kita, maka kita harus cerdas dalam
menasehati.
Ngaji kitab Bulughul Mahram bersama Ustadz
Kudhori Soleh
Selasa, 28 Januari 2020
No comments:
Post a Comment