Wednesday, March 13, 2024

Kisah Saydinna Umar dan Burung Emprit


 




Umroh ini adalah kenikmatan dan anugerah dari Allah. Jadi harus bahagia semuanya agar bisa menjalani anugrah dari Allah dengan sebaik-baiknya. 

Bulan Ramadhan adalah bulan Rahmat. 10 hari pertama adalah hari Allah menurunkan Rahmat-Nya. 10 hari kedua Allah memberikan maghfirah. 10 hari terakhir Allah menyelamatkan kita dari siksa neraka. 

Rasulullah bersabda kepada umat beliau untuk menyayangi makhluk-makhluk Allah, agar kita disayangi oleh Allah dan malaikat Allah. Pada intinya kasih sayang yang kita sebarkan, kita curahkan kepada siapapun, dampak terbesar adalah untuk diri kita sendiri. 

Bersedekah itu manfaat terbesarnya adalah untuk diri kita. Sepertinya kita yang dirugikan, tapi sungguh tidak! Jangan gunakan ilmu matematika dunia dalam bersedekah. Haqul yakin, 1 riyal yang Anda berikan akan diberikan cashback berlimpah oleh Allah. 

Ada sebuah kisah yang menyebutkan bahwa kisah itu dialami Umar ra. Umar ra adalah orang yang menyerahkan seluruhnya yang beliau miliki untuk Islam. Suatu hari, sayidina Umar berjalan-jalan di kota Madinah. Beliau melihat ada anak kecil mepermainkan burung emprit (mungkin diucel-ucel atau semacam ditali). Melihat hal itu, muncul rasa kasihan kepada si burung emprit. 

Umar kemudian membeli burung emprit tadi dari si anak. Setelah memberikan uang kepada si anak, Umar melepaskan burung emprit tersebut. Setelah Umar wafat, ada jumhur ulama yang bermimpi bertemu Sayidina Umar. Ulama itu menanyakan bagaimana kabar Saydina Umar di kubur "Apakah sekarang panjenengan diperlakukan istimewa oleh Allah karena amal-amal panjenengan?". Jawab Sayidina Umar "Alhamdulillah aku mendapatkan maghfirah dari Allah." Ulama bertanya "Apakah maghfirah Allah karena kedermawanan? Karena keadilan panjenengan? Karena panjenengan meninggalkan dunia?"

Sayidina Umar menjawab "Saat kalian meninggalkan aku sendirian di kubur, datang dua malaikat yang menakutkan. Saat itu juga hilang kesadaran saya. Tulang-tulang ku serasa lepas dan malaikat tersebut bermaksud menanyai saya. Tiba-tiba saya mendengarkan suara yang keras sekali dan menyampaikan 'Wahai dua malaikat, jangan takuti Umar, hari ini Aku ampuni dosa-dosa Umar karena Umar semasa hidup pernah memberi kasih sayang kepada burung emprit.' "


Rasa kasih sayang sangat perlu sekali kita tumbuhkan. Semoga kasih sayang kita terhadap makhluk Allah memberikan maghfirah kepada kita. Kita harus yakin bahwa apa yang kita berikan akan Allah kembalikan kepada kita berkali-kali lipat. 

Ps : memaafkan adalah tanda TAKWA

Pelataran Masjid Nabawi, 4 Ramadhan 1445 H

No comments:

Post a Comment

Berdo'a kepada Allah Melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Oleh : KH Syaifuddin Zuhri Tempat : Masjid Al-Azhar Turen Usaha kita yang pendosa ini adalah berusaha dan berdo'a, meminta wasilah kubr...